Kembali atau Memulai..Segala sesuatu yang dilakukan atau
dijalani seorang wanita, gak luput dari perasaan. bisa dibilang wanita
menggunakan 80% perasaan dan 20% fikiran dalam "percintaan" tak heran
jika seorang wanita "semakin tersakiti semakin menyayangi" . tetapi
bukan berarti wanita itu bodoh. karena faktanya dia sadar bahwa "cowok itu
memang bukan yang terbaik" dan balik lagi ke perasaan. Cinta itu buta,
seburuk apapun cowok yang dia sayang dimata dunia, dia tetep menjadi orang yang
special dihati wanita itu."*it is my story...*""*
*"3 bulan lebih gue single. bad or happy? I dont
know. kekecewaan timbul ketika gue tau semuanya. sikap dia? sifat dia? dan
perasaan dia. semua terungkap tanpa disengaja. mungkin tuhan ingin menunjukan
kalau *"dia bukan yang terbaik"*Tapi.. kenapa gue gak pernah
sadar sama semuanya?? gue terlalu sibuk sama perasaan yang gue simpen selama 1
tahun lebih. mungkin gue terlalu takut untuk kehilangan perasaan itu.Suatu
ketika seorang wanita sedehana yang terlalu baik dateng di kehidupan single
gue. Sempet berfikir kalau. dia lebih baik, dan bisa jadi yang tebaik. tapi
masalalu itu terlalu indah untuk dilupakan dan terlalu sakit untuk dikenang.
entah apa yang ada di hati gue sekarang. bertahan untuk disakiti, atau memulai
tanpa perasaan -__- . selalu gue bilang sama wanita itu kalo "gue takut
nyakitin lo" karena perasaan suka atau kagum aja gak cukup untuk menjalin
lebih dari sekedar teman. Tapi gue sadar, gak ada yang bisa gue harepin lagi
dimasa lalu. meski perasaan itu masih ada, gue capek dan terlalu sering untuk
disakitin. Mngkin status pacaan itu gak penting , gue udah ckup enjoy dengan
pertemanan kita. Masalalu itu buat gue stak ditempat. gak kembali dan gak juga
untuk memulai.hanya waktu yang bisa menjawab semuanya. karena gue sadar , gue
gabisa liat cahaya terang didepan, karena gue masih menoleh kebelakang, untuk
sekedar melihat kegelapan.
gue takut untuk memulai..gue takut semua terulang. tapi
bukan berarti semua gak bisa untuk dimulai.
*back or start *???
0 komentar:
Posting Komentar